Gambar ini sudah diupload lumayan lama. Karena belum punya waktu, tak ada tulisan yang menyertai kecuali “Ini baru gambare, tulisane nyusul ya..”..

Gambar disamping adalah gambar golak. Bagi orang Kebumen harusnya tahu atau paling tidak pernah mendengarnya. Ya, golak adalah salah satu makanan tradisional khas Kebumen. Di samping golak, Kebumen punya banyak makanan khas seperti soto Tamanwinangun, Sate Ambal, Lanting Karanganyar dan Soto Petanahan. Disamping makanan di atas, ada juga peyek yutuk dan pecel, makanan khas ini dapat kita jumpai terutama jika kita pergi ke Pantai Bocor atau Petanahan.

Kembali ke golak, Peniron merupakan salah satu daerah penghasil golak, makanan khas yang berbahan ubi kayu alias singkong. Bentuk golak dibentuk menyerupai angka 8 seperti tampak pada gambar. Bagi wong ndesa seperti saya, golak cukup nikmat dimakan berteman pecel. Di Peniron banyak penjual golak. Disamping berjualan di desa sendiri terutama di pasar dan di keramaian, sebagian juga memasarkan dengan membuka “outlet” di luar Peniron seperti di pertigaan jembatan Tembana, pertigaan Sokka, Pasar Keputihan, Pasar Tengok dan lain-lain. Di bawah, ada teman penggemar golak yang sudah memberi referensi “outlet2” itu.

Di samping golak Peniron, penjual golak lain dapat dijumpai di dalam kota Kebumen yaitu disebelah utara toko Mantep jalan Suprapto dan di depan MAN 2 Kebumen jalan Pemuda. Penjual golak yang membuka “outlet” itu buka dari sore sampai malam hari.

Ada yang belum pernah makan golak? Sebaiknya Anda mencobanya jika ingin pengalaman kuliner Anda lebih lengkap. Dan golak Peniron akan memberi jaminan rasa yang bikin ketagihan.